Karbon aktif: merupakan jenis adsorben non-polar yang lebih banyak digunakan. Umumnya perlu dicuci dengan asam klorida encer, diikuti dengan etanol, lalu dicuci dengan air. Setelah dikeringkan pada suhu 80 ℃, dapat digunakan untuk kromatografi kolom. Karbon aktif granular adalah pilihan terbaik untuk kromatografi kolom. Jika berupa bubuk halus karbon aktif, maka perlu ditambahkan diatomit dalam jumlah yang sesuai sebagai bantuan filter, untuk menghindari laju aliran yang terlalu lambat.
Karbon aktif adalah adsorben non-polar. Adsorpsinya berlawanan dengan silika gel dan alumina. Ia memiliki afinitas yang kuat terhadap zat non-polar. Ia memiliki kapasitas adsorpsi terkuat dalam larutan air dan lebih lemah dalam pelarut organik. Oleh karena itu, kapasitas elusi air paling lemah dan pelarut organik lebih kuat. Ketika zat yang teradsorpsi dielusi dari karbon aktif, polaritas pelarut menurun, dan kapasitas adsorpsi zat terlarut pada karbon aktif menurun, dan kapasitas elusi eluen meningkat. Komponen yang larut dalam air, seperti asam amino, gula dan glikosida, diisolasi.